Langsung ke konten utama

pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

 PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK SATU VARIABEL


tujuan pembelajaran 

3.1.3    Menjelaskan konsep pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

4.1.3  Merumuskan penyelesaian persamaan  nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan  persamaan linear aljabar lainnya


Berdasarkan konsep nilai mutlak dan persamaan nilai mutlak, kita akan mempelajari bagaimana konsep pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai kasus yang melibatkan pembatasan suatu hal. Seperti lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan batas usia tertentu, batas nilai cukup seorang pelajar agar dinyatakan lulus dari ujian, dan batas berat bersih suatu kendaraan yang diperbolehkan oleh dinas perhubungan. Selanjutnya, kita akan mengaplikasikan konsep nilai mutlak ke dalam pertidaksamaan linear dengan memahami dan meneliti kartikel berikut.

Dream - Suhu tubuh manusia kerap berubah sepanjang waktu. Pengaruh lingkungan dan musim menjadi penyebabnya. Dalam kondisi sehat, suhu tubuh manusia dapat naik dan turun sekitar 0,5 derajat celcius. Rentang kenaikan itu tergantung aktivitas yang dilakukan di hari itu. Hello Sehat mengutip Journal of American Medical Association, suhu normal rata-rata untuk orang dewasa yaitu 36,7 derajat celcius. Jika menggunakan rentang perkiraan, suhu normal manusia dewasa berada pada angka 36,1 hingga 37,2 derajat celcius.

sumber gambar https://www.klikdokter.com/

Tetapi, periset di Rumah Sakit Universitas Winthrop New York Amerika Serikat menemukan fakta bahwa suhu tubuh manusia lanjut usia tidak lebih dari 37 derajat celcius. Sementara itu, untuk suhu tubuh normal rata-rata bayi berada dalam rentang 36,1 hingga 37,7 derajat celcius. Ketika beranjak tumbuh menjadi kanak-kanak, suhu tubuh normal berubah menjadi 36,3 hingga 37,7 derajat celcius. Batas suhu tubuh rata-rata ini perlu diketahui untuk menentukan apakah seseorang dapat disebut mengalami demam. Jika merujuk pada perhitungan itu, demam pada orang dewasa berada pada angka 39,4 derajat celcius. Adapun pada kanak-kanak pada angka 38 derajat celcius. (https://www.dream.co.id/fresh/berapa-suhu-tubuh-normal-manusia-171006y.html)

Dapatkah kalian menentukan rentang suhu normal manusia ketika sehat? Dalam matematika, rentang suhu seperti artikel di atas dinamakan dengan interval dan tentunya berkaitan erat dengan konsep pertidaksamaan. Naik turunnya suhu pada manusia pasti bernilai positif, sehingga konsep mutlak juga diperlukan untuk kasus ini. Pada matematika SMP, sudah dikenal pula materi pertidaksamaan satu variabel beserta penyelesaiannya. Sekarang kalian akan mempelajari pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel. Seperti apa bentuknya dan bagaimana cara menentukan himpunan penyelesaiannya? Untuk mengetahuinya, pelajarilah materi pada pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabe ini dengan sungguh-sungguh.

Definisi Pertidaksamaan Nilai Mutlak 


Contoh 1 
Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut.
 a) 2x − 7 < 3        c) 3x − 2 > −4
 
 b) 3x − 2 > 4         d) 2x − 7 < −3
 

Jawab 

a) 2x − 7 < 3 

 −3 < 2x −7 < 3 (semua sisi ditambah 7) 

 −3+ 7 < 2x < 3+ 7 < 4 

 2x <10 (semua sisi dikali 1/2 )

4/2 < 2x/2 < 10/2

2 < x < 5

Jadi interval nilai x adalah 2  x  5 atau dapat ditulis : HP = { x | 2  x  5 , xR }

 b) 3x − 2 > 4 

3x − 2 > −4             atau             3x − 2 > 4

 3x <  −4+ 2                                    3x > 4+ 2

3x < −2                                           3x > 6 

  x < -2/3                                     − x > 2

 Jadi interval x adalah   x < -2/3     atau  − x > 2

c) 3x − 2  −4 Ingat: nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol, sehingga 3x − 2  0 . Jadi, solusi untuk 3x − 2  −4 adalah xR. d) 2x − 7  −3 Sesuai dengan uraian jawaban c), maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. 

4/   

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak

  Kumpulan pantun pengajar praktik /guru penggerak angkatan 3 tahun 2021 Pergi ke pasar membeli itik Pulangnya membeli mangga Disini tempat pengajar praktik tempat orang hebat semua... Makan coklat di tepi pantai Tapi sayang bau terasi Kegiatan diklat telah usai Saatnya untuk beraksi Muncul virus dari Wuhan Jangan lupa menjaga kesehatan Empat hari kita berteman Tapi sayang belum berjabat tangan Nanam tomat di tanah miring Ke ladang bawa piring tetap hebat pembelajaran daring Walau pinggang jadi miring Pak tani menanam tomat Lahannya tanah miring Bapak/Ibu  tetap HEBAT Walau pembekalannya via DARING Ikan tenggiri bahan untuk buat tekwan. Makanan wong Palembang. Memang penjelasan Bu Dewi lembut dan menawan. Pasti kami akan ingat dan terkenang. Jika tuan Guru hendak silat berdebat Mari mencari ikan tapah ke Sungai Pawan Halo Ibu/Bapak Guru CPP GP yang sungguh hebat Mari kita sukseskan program GP ini demi Transformasi pendidikan. buah durian enak dimakan ditema

Polinomial metode substitusi dan metode Horner

Mencari Nilai Suku Banyak Menggunakan Metode Dan Metode Horner   Haii.. swmangat pagi Topik kali ini adalaahhhh…. tentang polinominal. Polinominal atau suku banyak memiliki berbagai macam metode dalam proses pencarian hasil dan sisanya. Dan 2 metode yang ada di polinominal adalah metode subtitusi dan metode Horner yang mana akan saya bahas kali ini. Pasti kalian akan merasa mudah dengan salah satu metode yaitu metode subtitusi.  Coba deh contoh soal dibawah ini...  selalu ada beberapa cara dalam menyelesaikan suatu persoalan yang diberikan. Oke langsung saja ke pembahasan mengenai polinominal. Polinomial metode substitusi dan Horner Metode Substitusi Persamaan suku banyak f(x) mempunyai bentuk yang umum seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Nilai suku banyak pada titik x = k bisa diperoleh dengan mengganti nilai x dengan k lalu menghitungnya dengan cara aljabar yang biasa misalkan nilai polinomial dari  f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13 dengan x=-7.   Maka f(x)=6x³ + 43x² + 5x – 13   f(

Penerapan Pola Pikir Bertumbuh pada Kurikulum Merdeka

 Penerapan pola pikir bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting dari pada sebatas hasil akhir. kita sebagai pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, Ide-Ide Penerapan Pola Pikir  Bertumbuh (Growth Mindset) Pola pikir bertumbuh (growth mindset) digagas oleh Carol S. Dweck dari Stanford University. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan. Sementara seseorang yang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset), berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat bersifat tetap, tidak bisa berubah. berikut uraian ide penerapan pola pikir bertumbuh a. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik. b. Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang